SEA Games 1987
Bertempat
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta, timnas
sepakbola Indonesia untuk pertama kalinya sukses menjadi juara
SEA Games. Adalah
Ribut Waidi yang berhasil menyarangkan satu gol ke gawang Malaysia di partai
final yang berlangsung seru dan menegangkan.Pada babak penyisihan, Indonesia
membantai Brunei Darussalam 5-0 pada partai pembuka. Kemudian menahan imbang
tanpa gol tim tangguh Thailand yang diperkuat striker tajam, Piyapong Pue-on.
Di semifinal, Burma yang kini bernama Myanmar digasak 4-1. Dan di final menghadapi Malaysia, tim Merah-Putih menang 1-0. Pada injury time menit ke-91, menyisir dari sisi sayap kanan dengan ditempel ketat satu bek Malaysia, Ribut Waidi menggiring bola dan melepas tembakan ke gawang Malaysia. Gol! Emas SEA Games pertama bagi sepakbola Indonesia. Itulah salah satu gelar bergengsi dari sedikit gelar yang bisa diraih tim senior sepakbola kita.
Prestasi itu diulang kembali oleh Sudirman cs. di SEA Games Manila 1991. Tapi sejak saat itu sepakbola SEA Games benar-benar dikuasai Thailand selama 18 tahun sebelum dipatahkan oleh Malaysia pada SEA Games Laos 2009.
Di semifinal, Burma yang kini bernama Myanmar digasak 4-1. Dan di final menghadapi Malaysia, tim Merah-Putih menang 1-0. Pada injury time menit ke-91, menyisir dari sisi sayap kanan dengan ditempel ketat satu bek Malaysia, Ribut Waidi menggiring bola dan melepas tembakan ke gawang Malaysia. Gol! Emas SEA Games pertama bagi sepakbola Indonesia. Itulah salah satu gelar bergengsi dari sedikit gelar yang bisa diraih tim senior sepakbola kita.
Prestasi itu diulang kembali oleh Sudirman cs. di SEA Games Manila 1991. Tapi sejak saat itu sepakbola SEA Games benar-benar dikuasai Thailand selama 18 tahun sebelum dipatahkan oleh Malaysia pada SEA Games Laos 2009.
SEA Games 1991
Untuk kedua kalinya timnas sepakbola
Indonesia berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi antar negara Asia
Tenggara yang berlangsung di Manila, Filipina. Di babak pamungkas, Indonesia
mengalahkanThailand 4-3 melalui drama adu penalti.
Sejak pria
Rusia bernama Anatoli Fyodorovich Polosin dengan pemain seperti Ferryl Raymond
Hattu, Aji Santoso, Sudirman, Peri Sandria hingga Widodo Cahyono Putro membawa
Tim Merah Putih memenangi emas Sea Games 1991 di Manila, kisah sepak bola kita
selalu saja berakhir pahit. Tahun ini, genap 20 tahun sejak kali terakhir kita
merasakan nikmatnya juara