Thursday, 5 January 2012

Konflik timur tengah sepanjang 2011

Kerusuhan di timur tengah diawali dari timur tengah. Kerusuhan yang terjadi pada Januari 2011 itu dipicu tewasnya seorang tulang sayur. Tulang sayur tersebut bunuh diri akibat frustasi karena dagangannya diambil paksa oleh polisi. Kematiannya memicu kemarahan masa dan berhasil menggulingkan pemerintahan rezim Zainal Abidin bin Ali . Kerusuhan ini menewaskan sebanyak 14 orang. Keberhasilan masa menggulingkan pemerintahan Tunisia menjadi inspirasi rakyat timur tengah lainnya seperti Aljazair, Mesir, Libya, Suriah, Bahrain dan Yaman. Kerusuhan yang meluas di timur tengah ini disebut Arab Spring.
   Di Mesir, kerusuhan menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal dunia dan ribuan warga asing harus dipulangkan . Kerusuhan pada Februari 2011 ini berhasil menggulingkan pemerintahan rezim Husni Mubarak dan diganti oleh wakilnya. Masa pun bersorak sorai di jalan jalan atas keberhasilan mereka ini. Pencapaian mereka juga mendapat tanggapan positif dari  dunia.
   Setelah turun dari jabatannya, Mubarak diadili pada Agustus 2011 atas tuduhan korupsi dan dianggap bertanggung jawab atas perintah pembunuhan pengunjuk rasa yang menentang kekuasaannya.
   Apa yang dilakukan warga Tunisia dan Mesir menjadi inspirasi bagi masa di Libya untuk melakukan hal yang sama. Berbagai upaya mereka lakukan demi melengserkan pemerintahan rezim Libya, Muamar Khadafi . Entah bagaimana ceritanya, tiba tiba NTC menyerang Khadafi dan keluarganya. Seolah olah NTC berpihak pada warga Libya tapi nyatanya tak sedikit warga Libya yang menjadi korbannya.
   Khadafi akhirnya tewas dalam pertempuran melawan NTC di tanah kelahiran Khadafi, Sirte. Ia meninggal dalam usia 69 tahun dan dikubur bersama putranya. Penduduk Libya sangat senang


 Penduduk Libya sangat senang dengan kematian Khadafi namun pengamat politik timur tengah menilai justru dengan meninggalnya Khadafi membuat Libya memasuki era kritis dengan kekosongan pemerintahan yang terjadi.
   Memasuki bukan Maret, giliran Suriah yang bergejolak. Diperkirakan ada lebih dari 50.000 orang turun ke jalan untuk protes massal terhadap pemerintahan rezim negara itu . Protes massal ini membuat kabinet Suriah secara mengejutkan mengundurkan diri . Dewan HAM PBB pun harus melakukan investigasi akibat banyaknya korban yang berjatuhan.
 Pada Juni 2011, giliran pemerintahan Yaman yang mendapat protes dari masa. Bahkan presiden Yaman harus dilarikan ke Rumah Sakit di Arab Saudi akibat luka serius dari serangan roket yang ia alami. Warga pun langsung meminta wakil Presiden segera ambil alih pemerintahan dan segera membentuk pemerintahan yang baru.
Comments
0 Comments

No comments: