Saturday, 17 March 2012

Prestasi Terbaik Timnas Indonesia di Kancah Dunia


     Malang melintang perjuangan Timnas sepakbola sudah dilakuan sejak tahun 1930-an. Prestasi demi prestasi dan kekalahan demi kekalahan diraih dan dialami. Berikut ini ditampilkan prestasi terbaik Timnas sepak bola indonesia dalam sejarah sepak bola dunia.

Inilah Prestasi Terbaik Timnas Sepanjang Sejarah Sepakbola 

1.Piala Dunia

       Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
       Meski pada piala dunia di Prancis ini bukan diwakili timnas sepakbola Indonesia, karena masih di bawah jajahan Hindia Belanda. Tapi Indonesia tetap bangga karena para pemain NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie), tim yang berangkat dengan bendera Hindia Belanda kebanyakan adalah orang pribumi. Semakin menggembirakan karena penampilan NIVU mencatat sejarah sebagai tim sepakbola Asia pertama yang tampil di piala dunia.
·         Peringkat FIFA tertinggi : 76 (September 1998)
·         Kemenangan terbesar :  Indonesia 13 – 1 Filipina (Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
.
2. Olimpiade
                                                            
      1956: Di ajang yang diselenggarakan di Melbourne Australia, timnas sepakbola Indonesia yang saat itu masih membawa nama Hindia Belanda memang gagal meraih tropi juara. Tapi tim besutan pelatih
Toni Pogacknik (Yugoslavia) berhasil membuat sensasi dengan menahan imbang tanpa gol raksasa sepakbola dunia saat itu, Uni Soviet di perempat final. meski akhirnya harus mengaku kalah pada leg ke-2 dengan skor 0-4.Bahkan,tak hanya sebagai raksasa sepakbola dunia, tim beruang merah saat itu berhasil melaju ke final dan keluar sebagai juara setelah mengalahkan yugoslavia dengan skor tipis 1-0.

Comments
2 Comments

2 comments:

taruhan bola said...

tapi tahun" kok lagi menurun ya bro

Agung Septa Pratama said...

ya wajar beberapa tahun terakhir menurun karena pengurusnya saja ribut