Alas untuk shalat alias sajadah, yang biasa digunakan oleh sebagian besar
dari 1,6 miliar umat Islam di dunia, kini hadir dengan lebih modern.
Seorang desainer Inggris, Soner Ozenc menyuntikkan inovasi baru ke dalam
sajadah yang ia buat dengan menciptakan sajadah yang bisa menyala terang, yang
akan menyala ketika menghadapi kiblat di Makkah, surat kabar Mashable
melaporkan.
"Saya ingin merancang sesuatu yang baru, tapi saya datang ke titik di
mana saya perlu menambahkan fungsi untuk proyek ini," kata Ozenc kepada
Mashable.
"Kemudian saya datang dengan ide sajadah bercahaya."
EL Sajaddah tidak hanya fungsional, tetapi berseni, karena bisa digantung
di dinding rumah pemiliknya. Desain karpet ini didasarkan pada seni vektor
kontemporer, dengan terinspirasi oleh Masjid Biru di Turki. Dasarnya adalah
hitam - bermotif berwarna hijau - dan bisa memancarkan cahaya.
Sajadah unik ini telah dipamerkan di Turki, Kuwait, Australia, Inggris,
Korea Selatan, dan Jepang. Museum of Modern Art di New York memamerkan EL
Sajjadah tahun lalu sebagai bagian dari pameran berjudul “Talk to Me: Design
and the Communication Between People and Objects.”
Ozenc, yang memulai proyeknya enam tahun lalu, belum menerima kritik
negatif terkait konsepnya mengenai penggunaan teknologi dealam praktik
keagamaan tradisional.(ermus/aby)