Saat sebuah bunga merekah
Ia menantang ku tuk memetiknya
Tapi sayang
Ku tak tahu caranya
Ku takut kan durinya
Ku kehilangan alasan
Mengapa ku harus memetiknya
Hingga akhirnya
Bunga itu semakin merah
Semakin tercium wangianya
Semakin indah dipandang
Tapi semakin tajam pula durinya
Seseorang mengambilnya
Tidak
Betapa bodohnya aku
Betapa menyesalnya diriku
Mengapa ku biarkan semua ini terjadi
Ku harus mendapatkannya
Kembali padaku
Karya : Agung Septa
Pratama