Sungguh beruntungnya kita. Kita hidup di negara Indonesia. Negara yang Allah anugerahkan alam yang sangat indah . Sumber daya akan yang sudah tidak terbantahkan lagi keluarbiasaannya. Hutan kita sangat lebat dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa melimpah baik yang ada di dapat seperti ujar,komodo,elang,dan lain sebagainya. Maupun yang ada di air seperti ribuan jenis ikan dan hewan hewan air lainnya.
Tak seperti di Eropa yang sangat dingin dan di timur tengah yang sangat panas, di tanah air kita sangat sejuk. Tak seperti di Jepang yang tanahnya tandus, tanah kita sangatlah subur. Seperti kata orang "tongkat yang dilempar pun pasti akan tumbuh ". Seolah semakin menunjukkan Indonesia sebagai surga kecil yang turun dari langit.
Seiring perkembangan zaman dan membludaknya penduduk dunia serta sumber daya manusia yang masih rendah memaksa Indonesia untuk memanfaatkan apa yang disediakan akan secara maksimal. Namun sayangnya, banyak orang yang memanfaatkan akan tanpa menghiraukan aturan aturan yang berlaku dan inilah bijak bakal rusaknya alam Indonesia.
Mereka menebang pohon sebanyak mungkin tanpa memilah dan memilih. Mereka obrak abrik tanah untuk mendapatkan emas. Mereka mengebom laut untuk mendapatkan ikan sebanyak banyaknya. Mereka lakukan apapun untuk memperkaya diri sendiri tanpa mereka perhatikan dampaknya.
Dari ayat diatas jelaslah bahwa akan ada akibat (bencana) dari rusaknya lingkungan di sekitar kita. Jadi ? Apa kita akan diam saja ?
STOP!! Lihatlah! Lihatlah! Apa dampak yang terjadi. Bencana demi bencana terus menghujam negeri ini seolah tanpa henti. Dari tanah longsor yang terjadi di berbagai daerah hingga tsunami dan gempa yang merenggut ribuan nyawa manusia. Bahkan bukan hanya menyebabkan bencana nasional tapi juga turut ambil bagian besar dalam bencana dunia seperti global warning atau pemanasan global. Sungguh memalukan.
Sebagai khalifatullah, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan bumi . Bukan justru sebaliknya, merusak apa yang Allah berikan kepada kita. Kalau sudah begini, siapa yang mau membantah bahwa Indonesia adalah negara perusak.