Friday 29 June 2012

Fakta unik tentang air mata


Menangis biasanya terjadi ketika seseorang merasa sakit baik fisik maupun mental, atau ketika seseorang merasa sangat bahagia. Dengan kata lain, menangis adalah cara untuk mengekspresikan emosi seseorang.


Masyarakat telah membentuk opini bahwa perempuan lebih emosional yang berarti bahwa lebih mudah bagi perempuan untuk melepaskan air mata dan mulai menangis.

Menurut Fit Sugar, setidaknya ada delapan fakta unik tentang menangis yang merupakan kesimpulan dari berbagai penelitian tentang menangis.

1. Sebanyak 85% wanita dan 73% pria mengakui bahwa rasa marah dan kesedihan akan berkurang setelah menangis. Air mata tidak hanya diproduksi oleh perasaan emosional saja. 


2. Wanita dianggap lebih mudah menangis. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun sedangkan pria menangis hanya 7 kali setahun. 


3. Tidak hanya waktu ketika kebanyakan orang menangis, tetapi durasinya juga. Sebagian besar orang menghabiskan rata-rata 6 menit setiap kali mereka menangis.

4. Jika merasa sulit dan malu untuk mengeluarkan air mata, sepertinya kita harus berpikir lagi. Menurut para ahli, menangis tidak hanya respon tubuh terhadap kesedihan dan rasa frustasi, tetapi juga sehat.

5. Menangis adalah cara untuk mengurangi stres emosional. Hal ini tentu saja sangat baik untuk kesehatan, karena stres bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan seseorang. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif untuk melawan stres.


6. Stres dikatakan memiliki dampak buruk bagi kesehatan, stres dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Maka menangis bisa membuat sehat, karena dapat menghilangkan stres seseorang.

7. Para  ahli mengatakan bahwa menangis dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung dan membuat respon yang lebih baik terhadap pengobatan.

Nah, mulai sekarang tak usah ragu atau malu untuk menangis.
Comments
1 Comments

1 comment:

Agung Septa Pratama said...

pandangan masyarakat masih menganggap menangis sebagai hal yang memalukan